Potensi Ekonomi
UMKM Kerajinan Blawong
Blawong artinya blawur dalam basa jawa maknanya samar. Blawong adalah tempat untuk sandaran keris, tombak, tongkat komando dan bendera pataka. Blawong biasanya terbuat dari kayu diukir sesuai pesanan dan difinishing cat atau pelitur, harga blawong minimal sekitaran Rp. 400 ribu sampai jutaan sesuai dengan bahan kayunya dan kerumitan ukirannya. Salah satu Pengrajin Blawong Sajimin warga Dukuh Jatigrombol, Desa Jambangan, Mondokan
Usaha ukir blawong sudah ditekuniSajimin beberapa tahun, dia meneruskan dari kakaknya, yang mana juga sebagai gurunya. Pangsa pasar jualnya di Kota Solo yaitu di Gladag, setiap dua minggu sekali setor di tempat toko seni. Bahan baku Blawong buatan Sajimin dari kayu jati lokal yang melimpah di lingkungannya dan juga memanfaatkan sisa-sisa sepingan kayu untuk yang membuat rumah atau mebel.
UMKM Watu Areng
Nama Ibu Anik alamat Sambidenok Rt. 05 Desa Jambangan, Mondokan. Usaha Areng sudah berjalan sekitar 4 tahun. Bahan memanfaatkan dari sepingan kayu di tukang mebel dan membeli / mencari kayu rencek. Dikerjakan sendiri. Pendapatan rata-rata perbulan 2-3 juta bersih dan penjualan areng ke solo. Selain membuat sendiri kadang juga membeli dari warga yang membuat areng di rumah, jadi pengepul juga
UMKM Pop Corn
Nama Parni alamat, Mojorejo Rt. 17, Desa Jambangan, Mondokan. Berasal dari coba-coba usaha pop corn jagung lama-lama berjalan lancar hingga sampai sekarang berjalan selama 3 tahun. Dari berawal dilakukan sendiri hingga saat ini memiliki karyawan sejumlah 4 orang yang rumahnya disekitarnya. Pop Corn ini bahan-bahan dari jagung yang mudah dapat dibeli dari lokal, cara membuatnya pun mudah tinggal digoreng dan ditambahi pemanis atau gurih sesuai selera pasar, dengan packaging atau bungkus sederhana sesuai permintaan pasar. Pop Corn Bu Parni bisa menembus pangsa pasar di luar daerah, misalnya Boyolali, Semarang, Solo, dan Klaten. Pneghasilan bersih popcorn sehari 200-300. Kendala pemasaran dan bahan yang naik harganya.