Desa Jambangan, Sragen – Mahasiswa KKN TIM II Undip berhasil melaksanakan program psikoedukasi bagi ibu-ibu PKK dan kader kesehatan dalam rangka memberikan pemahaman berkaitan dengan pentingnya dukungan sosial bagi ibu dengan anak terindikasi stunting yang berlokasi di Balai Desa Jambangan, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen pada Selasa (23/07/2024). Psikoedukasi ini dilaksanakan oleh Afifa Zahra Ardanti, Mahasiswa Fakultas Psikologi S1 Universitas Diponegoro Semarang.
Program psikoedukasi ini dinilai krusial untuk dilaksanakan karena angka stunting di Desa Jambangan masih tergolong tinggi. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan anak, namun mempengaruhi pula kondisi fisik dan mental ibu sehingga diperlukannya dukungan sosial dari lingkungan sekitar ibu.
“Pencegahan dan penanggulangan stunting tidak terlepas dari peran lingkungan sosial disekitar ibu dengan anak terindikasi stunting. Salah satu peran lingkungan sosialnya adalah dengan memberikan dukungan yang positif bagi ibu” tutur Afifa Zahra Ardanti.
Afifa menyampaikan bahwa kegiatan ini diawali dengan penjelasan singkat berkaitan dengan rangkuman angka stunting dan dampak psikologisnya pada ibu, korelasi antara dukungan sosial dengan kesehatan mental ibu dengan anak terindikasi stunting, pengertian dukungan sosial, hingga tips untuk memberikan dukungan sosial kepada ibu dengan anak terindikasi stunting. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian pamflet, dan ditutup oleh sesi dokumentasi bersama.
Harapannya, dengan diadakannya program psikoedukasi berkaitan dengan pentingnya dukungan sosial bagi ibu dengan anak terindikasi stunting, dapat membuat ibu dengan anak terindikasi stunting lebih kuat dan merasa aman untuk mengekspresikan apa yang dialaminya serta memiliki tempat untuk berbagi.